Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang terhadap proses perpipaan, yang berfaedah untuk

mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup lebih dari satu aliran fluida. Katup/valve memiliki peran mutlak dalam suatu industri layaknya industri migas yang meliputi pengaliran kedalam kolom destilasi dan mengontrol pengapian terhadap furnace.

Valve mampu dioperasikan secara manual, baik dengan mengfungsikan pegangan, tuas pedal dan lain sebagainya, tidak cuman dioperasikan secara manual valve dapat termasuk dioperasikan secara otomatis dengan memanfaatkan komitmen perubahan aliran, tekanan dan suhu. Perubahan tersebut bakal pengaruhi diafragma, pegas ataupun piston supaya secara otomatis bakal mobilisasi katup bersama dengan sistem membuka tutup.

Fungsi valve

Terdapat beraneka macam model valve, berserta bersama dengan persyaratan penggunaannya masing-masing. Berikut fungs-fungsi utama valve:

Untuk menutup dan mengakses aliran bersama dengan syarat, saat terbuka punya hambatan aliran dan pressure loss yang minimum. Contohnya: gate, ball, plug dan butterfly valve.

Untuk menyesuaikan aliran, bersama dengan langkah mencegah aliran bersama dengan perubahan arah atau gunakan suatu halangan sanggup terhitung dengan gabungan keduanya.

Untuk mencegah aliran balik (back flow), umumnya memakai check valve (lift check dan swing check). Valve ini bakal tetap terbuka dan akan tertutup seumpama terkandung aliran yang berlawanan arah.

Untuk menyesuaikan tekanan, di dalam sebagian aplikasi valve, tekanan yang masuk (line pressure) wajib dikurangi untuk meraih tekanan yang diinginkan. Biasanya menggunakan pressure-reducing valve atau regulator.

Untuk pressure relief bersama pakai relief valve dan safety valve. Relief valve digunakan untuk menangani andaikata ada tekanan yang terlalu berlebih yang dapat mengganggu proses aliran apalagi kegagalan proses. Sedangkan safety valve mengunakan per (spring loaded), valve ini akan membuka kecuali tekanan melebihi batas yang udah ditentukan.

Jenis-Jenis Valve

Berikut bermacam macam jenis valve bersama bersama dengan karakteristik dan cara kerja masing-masing:

Gate Valve

Jenis ini didesain untuk terhubung dan menutup aliran bersama cara tertutup rapat dan terbuka penuh agar valve ini tidak sesuai untuk mengatur debit aliran gara-gara kurang akurat dalam perihal mengontrol jumlah aliran.

Plug Valve

Memiliki faedah yang mirip dengan gate valve yakni bersama dengan menutup atau mengakses aliran secara keseluruhan. Namun sebagian pengaplikasian valve ini digunakan untuk mengontrol aliran layaknya terhadap pengaliran gas.

Ball Valve

Jenis ini mampu dioperasikan terhadap fluida bertemperatur -450°F sampai -500°F, ball valve merupakan tipe quick opening valve yang cuma membutuhkan 1/4 putaran dari posisi tertutup penuh ke terbuka penuh.

Globe valve

Aliran di dalam valve berubah arah sehingga menghasilkan friksi yang cukup besar kendati didalam kondisi terbuka lebar. Jenis valve ini memadai mutlak kalau digunakan untuk penutupan yang rapat terutama terhadap aliran gas.

Needle Valve

Pada dasarnya, model ini digunakan terhadap instrument, gage dan meter line service. Valve ini dapat digunakan untuk throtling bersama dengan terlalu akurat dan juga mampu terhitung digunakan terhadap tekanan tinggi dan temperatur tinggi.

Diaphragm Valve

Valve ini miliki kelebihan yaitu punyai aliran yang tenang dan fluida bakal mengalir tanpa hambatan, jenis ini benar-benar baik untuk flow control dan penutupan aliran yang terlampau rapat meskipun di dalam pipeline terdapat suspended solid. Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida yang korosif, viscous material, fibrous materials, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan.

Butterfly Valve

Merupakan valve untuk tekanan rendah dengan desain benar-benar sederhanan yang digunakan untuk mengontrol dan sesuaikan aliran, untuk terbuka penuh dan tertutup penuh cuma dibutuhkan 1/4 putaran.

Check valve

jenis ini didesain untuk mencehak terjadinya aliran balik, check valve terdiri berasal dari lebih dari satu type layaknya elevate check, swing check dan ball check.

Pressure Relife Device

Jenis ini digolongkan sebagai safety valve, digunakan untuk menahan terjadinya overpressure pada proses sistem piping dan menghindar terjadinya rusaknya peralatan. Ada dua tipe safety valve yaitu relief valve dan pop valve, ke-2 jenis ini mampu mengakses secara cepat. Relief valve digunakan untuk melepaskan tekanan yang berlebih tetapi pop valve digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi. Namun ke-2 model ini sebaiknya tidak digunakan kalau fluida berbentuk korosif, melibatkan back-pressure, melibatkan pressure control atau bypass valve.

Pressure Reducing Valve

Fungsi utama berasal dari style ini adalah untuk memelihara sehingga tekanan di dalam sistem perpipaan tetap konstan bersama dengan turunkan tekanan dari sumber yang punyai tekanan lebih tinggi.

Traps Valve

Fungsi berasal dari trap adalah untuk menyingkirkan kondensat yang berasal berasal dari perpipaan steam (uap) tanpa adanya steam yang turut terbuang. Trap valve terdiri dari tiga tipe yaitu float trap, bucket trap dan inverted bucket trap. Ukran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve tempat bukan berdasarkan bersama dengan ukuran intlet dan outlet terhadap kelanjutan pipa.