Peran Distributor Tozen Valve dalam Menyajikan Katup Berkualitas
Industri pengolahan zat cair atau gas pada umumnya memiliki sistem perpipaan sebagai medium untuk mengalirkan liquid tersebut.
Melalui rangkaian pipe ini diperlukan suatu alat yang berfungsi mengatur intensitas aliran sesuai kebutuhan. Ketersediaan fasilitas tersebut tidak lain berasal dari distributor tozen valve.
Jenis-jenis Katup dari Distributor Tozen Valve
Bila ditinjau dari keragaman jenis, valve memiliki banyak rupa dan fungsionalitasnya masing-masing. Salah satunya adalah ball valve atau model keran khusus penggunaan instalasi aliran air.
Pada perindustrian mencakup kran air supply TCU dan cooling (pendingin benda kerja/mesin produksi). Kemudian ada pula yang disebut dengan rotary valve.
Sistem perpipaan aliran uap menggunakan jenis katup tersebut. Fungsinya untuk mengatur besar atau kecilnya supply gas ketika memasuki unit pengatur suhu.
Selain itu dapat pula digunakan untuk pemanas bahan kain, benda kerja dan mesin. Jenis katup lainnya adalah piston valve dengan proses membuka atau menutupnya menggunakan angin.
Fungsinya adalah mengatur sirkulasi oli, angin, uap dan air. Selain itu masih banyak lagi bermacam-macam valve yang digunakan di berbagai bidang industri dengan memiliki kegunaannya masing-masing.
Cara Memasang Katup Berdasarkan Keragaman Jenisnya
Valve pada umumnya telah diketahui memiliki banyak variasinya. Katup tersebut berguna untuk mengatur sirkulasi cairan maupun gas.
Tetapi penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan industri agar tidak terjadi kesalahan fatal hanya karena kemampuan kerja yang melebihi kapasitas normalnya. Berikut ulasannya:
-
Gate Valve
Pihak distributor tozen valve juga turut menyalurkan gate valve untuk kebutuhan industri minyak dan gas. Fungsinya adalah membuka dan menghentikan aliran.
Di dalamnya terdapat lempengan untuk mencegah aliran liquid. Jenis katup ini tidak cocok apabila dipakai untuk mengendalikan flow debit.
Proses pemasangan katup gerbang ini dapat dilakukan secara aman dengan memakai 2 flange yang dihubungkan ke sistem perpipaan.
Alternatif lainnya dapat pula menggunakan dua konektor (threaded) berulir. Gate valve pada umumnya digunakan pada industri pembangkit listrik dan pertambangan.
-
Ball Valve
Sesuai dengan namanya, ball valve menggunakan komponen berbentuk bola setengah lingkaran. Letaknya berada di dalam pipa serta terkoneksi dengan poros putar untuk mengatur aliran zat cair.
Jenis katup ini biasanya paling banyak digunakan untuk mengendalikan jalannya debit air. Proses pemasangan ball valve dapat dikatakan mudah apabila hanya dihubungkan dengan vlukring tandon air.
Langkah-langkah pengaplikasiannya adalah sebagai berikut:
- Kosongkan terlebih dahulu tangki air.
- Lilitkan seal tape secara merata pada bagian drat ball valve.
- Pasang katup bola ke adapter drat tangki air kemudian putar ke kanan sampai posisinya benar dan terhubung erat.
-
Check Valve
Check Valve merupakan media yang dimanfaatkan untuk mengatur agar fluida hanya mengalir pada satu arah saja serta menghindari terjadinya aliran balik/backflow.
Jenis katup ini tidak memakai tuas sebagai komponen membuka atau menutup melainkan butuh tekanan dari debit alir dan gravitas.
Pada instalasi sistem proteksi kebakaran, pemasangan check valve harus dilakukan secara berurutan. Mulai dari flexible join kemudian check valve lalu gate valve.
Usahakan pemasangan katup check tidak terbalik urutannya karena dapat menghambat/menutup aliran air dan memecahkan jenis valve tersebut.
-
Globe Valve
Jenis katup berikut ini berfungsi untuk mengatur laju aliran cairan dalam pipa. Kelebihan dari globe valve adalah kemampuan mengendalikan dan menutup flow dengan baik.
Komponen penyusunnya terdiri dari plug, bonnet dan body. Pemasangan katup globe akan lebih aman bila dudukan sejajar dengan aliran air.
Cara tersebut dilakukan agar katup globe dapat secara efektif mengatur besar atau kecilnya flow di dalam pipa serta meminimalkan pengikisan dudukan atau piringan.
Itulah sebabnya instalasi globe valve tidak disarankan pada sistem pipeline yang menghindari penurunan tekanan dan tahanan aliran fluida.
-
Butterfly Valve
Pihak distributor tozen valve biasanya juga memasok butterfly valve untuk kebutuhan industri pengolahan gas dan zat cair.
Jenis katup ini ada yang dilengkapi dengan roda gigi pengoperasian. Tugasnya adalah untuk menutup maupun membuka Katup Viking. Alat ini dibuat dari bahan carbon steel dan sejenisnya.
Saat menerima aliran dari katup Viking, butterfly valve akan mencegah terjadinya kerusakan pada area di sekitar dudukan. Agar lebih aman, cara pemasangan butterfly valve adalah sebagai berikut:
- Bersihkan pipa terlebih dahulu sebelum memasang butterfly valve.
- Selanjutnya sambungkan kopling atau flange ke butterfly valve dengan menyeleraskannya secara tepat supaya saluran fluida tidak menghambat kerja komponen disk.
- Posisikan dua kopling secara sejajar dengan ketentuan jarak antara keduanya sedikit lebih lebar dari katup takeout.
- Sisipkan dua pengunci lewat lubang bagian bawah dari kedua kopling tersebut. Geser katup kupu-kupu dan tempatkan trunnion dengan sedemikian rupa agar kedua alat tersebut berada di antara dua pengunci.
- Pastikan butterfly valve berada di posisi tengah dan kencangkan bagian pengunci secara bergiliran. Sesuaikan kekuatan torsi dan hindari memaksakannya secara berlebihan pada gearbox karena dapat merusak permukaan segel dan komponen butterfly valve .
-
Safety Valve
Fungsi dari jenis katup ini adalah menutup sementara laju aliran saat daya tampung gas atau fluida berada dalam kondisi penuh.
Hal ini untuk menghindari terjadinya ledakan atau kerusakan akibat dari berlebihnya flow capacity. Salah satu penerapan safety valve terdapat pada sistem boiler
Cara pemasangan safety valve khususnya pada sistem boiler memiliki berbagai tahapan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Perhatikan kondisi sistem uap tetap dalam bersih atau terbebas dari sedimentasi atau kotoran sebelum instalasi safety valve
- Pasang safety valve dengan spindle pada katup secara vertikal cenderung menjulang.
- Pastikan pipa uap yang terhubung dengan jalur masuk ke safety valve lebih besar atau sama dengan konektor ke jenis katup tersebut.
- Pastikan tidak terjadi koneksi lokasi katup antara komponen steam yang mengisolasi sistem dan bagian input safety valve.
- Pastikan juga bahwa lubang terbuka dan saluran safety valve tidak terisi angin.
- Safety valve diatur sedemikian rupa agar dapat mencegah peningkatan suhu.
- Instalasi safety valve dalam jumlah besar juga dapat dilakukan dengan memperhatikan hubungan single atau lintas area internal yang masuk sama dengan kombinasi area relief valve secara menyeluruh.
Solusi Valve Rusak dalam Perindustrian
Kebutuhan menggunakan berbagai jenis katup tentunya membutuhkan pihak penyalur alat penting tersebut.
Hal ini karena valve memiliki fungsi dalam mengatur sirkulasi aliran zat cair dan gas agar dapat disesuaikan dengan keperluan suatu sistem perpipaan.
Hadirnya distributor tozen valve tentu menjadi solusi terkait permasalahan yang bisa saja terjadi pada sistem perpipaan.
Misalnya saja pada sistem boiler, jika kabel dari safety valve terbuka maka keadaan tersebut tidak aman sehingga harus dilakukan penggantian katup dengan menghubungi pihak penyalur barang.
Demikianlah pembahasan terkait dengan distributor tozen valve yang menyalurkan berbagai jenis katup disertai dengan fungsionalitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri.