kitz valve distributor in singapore
Pengertian valve dan jenis-jenisnya- Dalam suatu industri terlebih yang bergerak didalam pengolahan liquid, pasti mempunyai proses perpipaan yang berguna sebagai daerah mengalirnya liquid. Setiap urutan pipa pastinya mempunyai suatu alat yang digunakan untuk mengatur jumlah aliran sehingga peroses pengolahan sanggup terjadi sesuai dengan yang ditentukan. Alat selanjutnya disebut bersama valve atau kerap termasuk disebut katup, tentu udah tidak asing ulang bagi kita, perumpamaan sederhananya yakni kran air yang hampir kami memanfaatkan setiap hari.
Apa Yang Dimaksud dengan Valve?
Baca Juga ini :
jual gate valve kitz jakarta
Valve atau katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem perpipaan, yang berfaedah untuk
mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau menutup lebih dari satu aliran fluida. Katup/valve mempunyai peran penting dalam suatu industri seperti industri migas yang meliputi pengaliran kedalam kolom destilasi dan mengontrol pengapian pada furnace.
Valve sanggup dioperasikan secara manual, baik bersama pakai pegangan, tuas pedal dan lain sebagainya, tak hanya dioperasikan secara manual valve sanggup terhitung dioperasikan secara otomatis bersama manfaatkan komitmen pergantian aliran, tekanan dan suhu. Perubahan tersebut bakal merubah diafragma, pegas ataupun piston agar secara otomatis bakal menjalankan katup bersama proses membuka tutup.
Fungsi valve
Terdapat beraneka macam model valve, berserta dengan syarat-syarat penggunaannya masing-masing. Berikut fungs-fungsi utama valve:
Untuk menutup dan terhubung aliran dengan syarat, dikala terbuka memiliki rintangan aliran dan pressure loss yang minimum. Contohnya: gate, ball, plug dan butterfly valve.
Untuk mengatur aliran, bersama dengan langkah mencegah aliran bersama dengan pergantian arah atau pakai suatu hambatan bisa terhitung bersama dengan kombinasi keduanya.
Untuk menghambat aliran balik (back flow), umumnya memakai check valve (lift check dan swing check). Valve ini akan selalu terbuka dan dapat tertutup sekiranya terkandung aliran yang berlawanan arah.
Untuk sesuaikan tekanan, di dalam beberapa aplikasi valve, tekanan yang masuk (line pressure) mesti dikurangi untuk raih tekanan yang diinginkan. Biasanya gunakan pressure-reducing valve atau regulator.
Untuk pressure relief bersama dengan memakai relief valve dan safety valve. Relief valve digunakan untuk menangani kalau ada tekanan yang berlebihan yang bisa mengganggu proses aliran bahkan kegagalan proses. Sedangkan safety valve mengunakan per (spring loaded), valve ini dapat terhubung jika tekanan melebihi batas yang udah ditentukan.
Jenis-Jenis Valve
Berikut beragam macam model valve bersama bersama karakteristik dan langkah kerja masing-masing:
Gate Valve
Jenis ini didesain untuk membuka dan menutup aliran bersama langkah tertutup rapat dan terbuka penuh agar valve ini tidak sesuai untuk menyesuaikan debit aliran dikarenakan tidak cukup akurat dalam hal mengontrol kuantitas aliran.
Baca Juga Artikel ini :
distributor gate valve di jakarta
Plug Valve
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau mengakses aliran secara keseluruhan. Namun beberapa pengaplikasian valve ini digunakan untuk mengontrol aliran seperti pada pengaliran gas.
Ball Valve
Jenis ini bisa dioperasikan pada fluida bertemperatur -450°F sampai -500°F, ball valve merupakan model quick opening valve yang cuma perlu 1/4 putaran berasal dari posisi tertutup penuh ke terbuka penuh.
Globe valve
Aliran di dalam valve berubah arah supaya membuahkan friksi yang memadai besar walaupun dalam kondisi terbuka lebar. Jenis valve ini memadai perlu sekiranya digunakan untuk penutupan yang rapat terlebih terhadap aliran gas.
Needle Valve
Pada dasarnya, model ini digunakan pada instrument, gage dan mtr. line service. Valve ini mampu digunakan untuk throtling dengan sangat akurat serta bisa juga digunakan pada tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
Diaphragm Valve
Valve ini memiliki kelebihan yakni punyai aliran yang tenang dan fluida dapat mengalir tanpa hambatan, style ini terlampau baik untuk flow control dan penutupan aliran yang sangat rapat biarpun di didalam pipeline terkandung suspended solid. Diaphragm valve cocok digunakan untuk fluida yang korosif, viscous material, fibrous materials, sludges, solids in suspension, gas dan hawa bertekanan.
Butterfly Valve
Merupakan valve untuk tekanan rendah dengan desain terlalu sederhanan yang digunakan untuk mengontrol dan mengatur aliran, untuk terbuka penuh dan tertutup penuh cuma dibutuhkan 1/4 putaran.
Check valve
jenis ini didesain untuk mencehak terjadinya aliran balik, check valve terdiri dari sebagian tipe seperti lift check, swing check dan ball check.
Pressure Relife Device
Jenis ini digolongkan sebagai safety valve, digunakan untuk mencegah terjadinya overpressure pada sistem sistem piping dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan. Ada dua style safety valve yaitu relief valve dan pop valve, ke dua tipe ini dapat terhubung secara cepat. Relief valve digunakan untuk melepas tekanan yang berlebih tetapi pop valve digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi. Namun kedua type ini sebaiknya tidak digunakan misalnya fluida berbentuk korosif, melibatkan back-pressure, melibatkan pressure control atau bypass valve.
Baca Juga Artikel ini :
agen valve glt jakarta
Pressure Reducing Valve
Fungsi utama berasal dari type ini adalah untuk memelihara supaya tekanan di dalam sistem perpipaan senantiasa konstan dengan turunkan tekanan dari sumber yang punyai tekanan lebih tinggi.
Traps Valve
Fungsi dari trap adalah untuk menyingkirkan kondensat yang berasal dari perpipaan steam (uap) tanpa ada steam yang turut terbuang. Trap valve terdiri dari tiga jenis yakni float trap, bucket trap dan inverted bucket trap. Ukran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve daerah bukan berdasarkan bersama dengan ukuran intlet dan outlet terhadap lanjutan pipa.
Demikianlah pembahasan kali mengenai pengertian valve dan jenis-jenisnya, semoga artikel berfungsi bagi para pembaca terlebih yang berkatifitas dalam bidang industri