Kenali Ini Dulu Baru Pilih Distributor Pipa Terbaik!

Pipa adalah salah satu material bahan bangunan yang pasti digunakan dan termasuk ke dalam komponen penting. Bentuk serta jenisnya pun beragam.

Untuk Anda yang sedang mencari distrbutor pipa pun tidak perlu khawatir, sebab banyak yang menyediakan material berkualitas.

distributor valve whatsapp

Apa Itu Pipa?

Pipa adalah salah satu bahan bangunan yang kerap digunakan. Terlebih dalam memberikan susunan pada saluran air di gedung maupun perumahan.

Pipa itu sendiri merupakan material dengan bentuk selongsong atau silinder dengan lubang di bagian tengah. Secara bahasa bahan ini kerap disamakan dengan istilah tube.

Akan tetapi sebenarnya keduanya memiliki cukup perbedaan. Sebut saja pipa yang telah memiliki diameter standar lebih dari ¾ inci.

Material seperti ini juga tersedia banyak di distributor pipa sehingga Anda tidak pelu susah-susah mencarinya.

Apa Saja Bahan Penyusun Pipa?

Berdasarkan standarnya pipa ini memiliki beberapa jenis yang terbuat dari bahan dasar berbeda-beda. Selain itu, kegunaannya sendiri pun juga menyesuaikan.

Supaya lebih mudah memahami, maka berikut ini jenis-jenis yang tersedia di distributor pipa serta telah didasarkan pada bahan penyusunnya:

  1. Pipa PVC

Seperti namanya, pipa jenis PVC memang terbuat dari material plastik poly vinyl chloride yang merupakan sebuah material plastik khusus untuk konstruksi bangunan.

Ditributor pipa juga menyediakan PVC karena memiliki daya tahan yang lebih baik daripada jenis plastik lainnya. Selain itu, sifatnya pun tidak mudah rusak, tahan dengan kondisi lembab serta ringan.

  1. Pipa CPVC

Sebenarnya untuk pipa CPVC mirip dengan material PVC. Hanya saja komponen penyusunnya lebih kompleks lagi sehingga memiliki keunggulan dibandingkan dengan PVC.

Di antaranya adalah adanya unsur Chlorinated sehingga memungkinkan pipa jenis CPVC jauh lebih kuat dan tahan terhadap suhu panas hingga 82 derajat Fahrenhait.

distributor tozen valve jakarta

Hanya saja kedua jenis pipa tersebut masih sama-sama kurang kuat apabila ditindih dengan beban berat dari luar. Dengan kata lain, materialnya akan mudah remuk atau hancur.

  1. Pipa Galvanis

Jika meginginkan sebuah pipa dengan daya tahan lebih baik, maka Anda bisa mecoba menggunakan pipa Galvanis ini. Sebab, bahan utama pembuatnya adalah besi dengan tambahan unsur seng.

Penambahan unsur tersebut berguna untuk mencegah korosi pada pipa. Maka dari itu, jenis ini sangat cocok apabila digunakan untuk instalasi bawah tanah.

Terlebih untuk megalirkan udara maupun gas bertekanan. Biasanya pipa seperti ini lebih banyak dimanfaatkan untuk gedung-gedung pabrik, industri dan sejenisnya.

  1. Pipa Tembaga

Seperti namanya, pipa yang satu ini komponen penyusun utamanya berupa tembaga dengan kelebihan utamanya berupa kuat dan tahan korosi.

Memang mirip dengan pipa Galvanis, sayangnya material yang satu ini jauh lebih berat dan kaku sehingga sulit untuk diaplikasikan pada sebuah instalasi.

Jadi, penggunaan umumnya hanya pada komponen-komponen benda elektronik saja, seperti pada sistem refrigerator karena tahan terhadap tekanan tinggi.

  1. Pipa PEX

Salah satu pipa yang cukup fleksible daripada lainnya adalah jenis PEX. Terbuat dari XLPE Compound Silane Based sehingga memungkinkannya mudah untuk dibentuk.

Selain itu, bentuknya yang kecil sehingga lebih fleksible terlebih saat digunakan untuk mengalirkan air bertekanan.

Biasanya distributor pipa akan melengkapinya dengan tanda berupa warna merah untuk aliran panas sedangkan biru jika air dingin sedang mengalir.

tozen valve

  1. Pipa HDPE

Pipa HDPE adalah salah satu material yang paling sering dijumpai dan digunakan pada instalasi rumah tangga dan dijual bebas di pasaran.

Hal ini karena pipa tersebut tersusun dari material utama berupa High Density polyethylene atau bahan plastik non-toxic.

Terlebih elastisitasnya yang tinggi sehingga sangat fleksible dan mudah diaplikasikan. Karena sifatnya yang seperti itu sehingga lebih sering digunakan pada kondisi tanah yang tidak stabil.

Tips Cerdas Memilih Material Pipa

Pada dasarnya sebuah material pipa memiliki beberapa jenis dengan bahan penyusun yang berbeda-beda, sehingga sebagai pengguna harus pandai memilih sesuai dengan kebutuhan.

Pernah tidak ketika bekerja kemudian mengalami masalah pada instalasi bahkan sampai terjadi kebakaran? Hal ini bisa jadi karena dalam pemilihan materialnya kurang tepat.

Oleh karena itu, sebelum memulai proses pembangunan Anda harus benar-benar memahami kondisi bahan, lingkungan bahkan gedungnya itu sendiri.

Dalam hal ini distrubutor pipa merangkum beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihya, di antaraya sebagai berikut:

  1. Calon Fluida yang Mengalir

Maksudnya calon fluida yang mengalir di sini adalah ketika membangun sebuah gedung maupun bangunan apapun, tempat tersebut akan digunakan untuk apa saja.

Misalnya bangunan pabrik, maka sudah pasti akan banyak jenis fluida yang dialirkan. Baik itu sebagai limbah ataupun bahan yang akan digunakan. Cairan tersebut bisa berifat korosif dan eksplosif.

Maka dalam hal ini Anda membutuhkan sebuah sistem, yaitu material compability chart yang akan memberitahukan bahwa pipa tersebut cocok ataukah tidak dengan jenis fluida tertentu.

  1. Suhu Cairan

Dalam pemasangan sebuah pipa terdapat faktor teknis berupa suhu cairan yang perlu dipertimbangkan. Hal ini untuk menghindari adanya kecelakaan karena material yang tidak cocok.

Selain itu, faktor suhu ini umumnya dibagi menjadi empat kategori, yakni crygonenic, low temperature, medium dan high termperature.

Kondisi yang berbeda-beda tersebut tentu memerlukan jenis pipa yang tidak sama pula. Sebab apabila pemilihan tidak tepat bisa memicu perubahan mekanis seperti elongasi, strenght dan resistance.

  1. Tekanan Cairan

Telah disinggung sebelumnya bahwa setiap jenis pipa memiliki kemampuan menampung cairan dengan daya tekan yang berbeda-beda.

Memang benar jika tekanan menjadi salah satu faktor penentu pemilihan bahan. Biaanya terdapat alat khusus untuk mengetes kekuatan dari cairan tersebut, yaitu pipe burst working.

tozen valve

Cara termudahnya untuk menentukan jenis pipa yang tepat menurut distributor pipa adalah semakin tinggi tingkat tekanan sebuah fluida atau cairan, artinya Anda membutuhkan bahan yang lebih tebal.

  1. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, setiap wilayah pasti memiliki keadaan yang berbeda-beda.

Sebut saja antara gunung dengan pantai, sudah pasti akan berbeda. Bangunan yang terletak dipinggiran laut biasanya cenderung memilikikondisi cairan lebih korosif.

Maka, sudah tentu Anda harus memilih jenis pipa dengan material penyusun yang paling baik. Hal ini juga berguna untuk menyesuaikan dengan atmosfir disekitar pipa.

  1. Faktor Non-Teknis

Salah satu langkah terakhir dalam menentukan pemilihan pipa adalah dari segi non-teknis. Di antaranya seperti tingkat harga dan ketersediaan barang.

Tentu setiap pihak distributor memiliki tingkat harga yang berbeda-beda karena tergantung dari kualitas serta kegunaannya.

Selain itu, akan percuma jika Anda sudah memilih jenis pipanya dengan harga terjangkau, akan tetapi ketersediaannya terbatas atau bahkan harus import terlebih dahulu.

Dalam memilih material yang sesuai dengan harga terjangkau Anda bisa mendatangi distributor pipa. Biasanya ketersediaan dari mereka cukup banyak dari berbagai jenis.

tozen

Kemudian hal yang terpenting adalah saat pemilihan pipa Anda bisa meminta batuan orang-orang yang lebih ahli di bidang ini daripada harus melakukannya seorang diri.